Selasa, 13 Agustus 2013

SCADA


Load Break Swich ( LBS )
Load Break Switch (LBS) atau saklar pemutus beban adalah peralatan hubung yang digunakan sebagai pemisah ataupun pemutus tenaga. Berfungsi untuk membuka dan menutup aliran listrik dalam keadaan berbeban atau tidak berbeban
Di dalam jaringan listrik radial pasti menggunakan LBS baik LBS manual maupun LBS Motorized lengkap dengan Remote Terminal Unit (RTU) dan pasilitas Faul Indicator.Untuk mengatasi masalah gangguan LBS Motorize berfunsi untuk malakukan Lokalisir gangguan sesuai Foul Indicator tersebut muncul sehingga lamanya pemadaman, luasnya daerah padam dapat ditekan dan semua itu bisa dimonitor dan dioperasikan dari pusat kontrol oleh pengatur Operasi (Dispatcher) APD Bali. Dengan langkah-langkah tersebut, maka lamanya pemadaman, luasnya daerah padam dan besarnya kWh yang tidak tersalurkan dapat diminimalkan.

               
Quality Schneider 10kV Pole Mounted SF6 Load Break Switch for sale
RECLOSER

Recloser ( Penutup Balik Otomatis / PBO ) pada dasarnya adalah pemutus tenaga yang dilengkapi dengan peralatan kontrol. Peralatan ini dapat merasakan arus gangguan dan memerintahkan operasi buka tutup kepada pemutus tenaga.Untuk Recloser di APD Bali sudah dilengkapi dengan Foul Indicator sehingga  Pengatur Operasi  ( Dispatcher ) lebih mudah untuk menentukan Letak Gangguan sehingga lebih mudah untuk menentukan dimana harusnya melakukan Lokalisir gangguan dengan demikian lama padam,luas daerah padam dan besarnya kWh yang hilang bisa di minimalisir dan semua itu bisa dicontrol oleh Pengatur Operasi  ( Dispatcher ) APD Bali.


Auto Circuit Recloser